Tips Cerdas Memilih Teralis Yang Aman
1. Sesuaikan dengan desain rumah
Untuk membuat rumah dengan desain yang terpadu, tentunya unsur seluruh rumah tersebut harus bisa terpenuhi. Tak terkecuali, dalam pemiliihan teralis jendela. Meski terkesan sepele, tapi teralis jendela mampu meningkatkan karakter jendela. Sebagai contoh, jika anda berniat membangun sebuah rumah klasik, selain desain jendela, pilih juga desain teralis yang berbentuk unik dan sedikit rumit dengan perpaduan warna emas dan coklat tua.
2. Hindari teralis yang tampak seperti jeruji penjara
Mungkin anda bermaksud menampilkan kesan sederhana pada jendela sehingga anda memasang teralis dengan bentuk seperti jeruji penjara. Mungkin niat anda tidak salah, tapi dengan pemasangan teralis seperti ini akan membuat desain jendela anda menjadi jelek dan terkesan kaku. Untuk itu, saat memilih sebuah teralis, hindari teralis yang tampak seperti jeruji penjara. Pilihlah model teralis yang memiliki bentuk yang simpel namun tetap terkesan sederhana.
3. Utamakan aspek keamanan
Seperti yang sudah disampaikan, fungsi utama teralis adalah untuk menutup jalur jendela agar tidak dimasuki oleh orang asing atau maling. Karena itu, aspek keamanan teralis yang anda pilih bisa dibilang lebih penting daripada aspek keindahannya. Pilih teralis yang memiliki jarak antar teralis yang aman yaitu 30 cm. Lebih dari itu, jarak yang tercipta akan mudah dimasuki orang.
4. Pasang baut secara tersembunyi
Di pasaran, produk teralis ini dijual terpisah dengan kusen dan jendela. Biasanya, pemasangan teralis dilakukan dengan menempelkannya ke kusen jendela dengan memakai bantuan baut. Disinilah letak kelemahan teralis, yakni baut yang bisa dicongkel dari luar sehingga teralis mudah untuk dilepaskan. Agar hal ini tidak menimpa anda, pilih teralis yang memiliki model unik dan pemasangan baut yang tersembunyi. Kalau perlu mintalah bantuan tukang untuk memasang besi-besi teralis tersebut ke kusen jendela.
0 komentar